Cara Merawat Luka yang baik dan benar

   
Setiap orang pasti pernah mengalami luka pada tubuhnya. Namun banyak yang tidak mengetahui cara merawat luka yang baik. bahkan seringkali luka tersebut hanya dibiarkan begitu saja dan pada akhirnya luka tersebut berubah menjadi nanah atau mengalami infeksi. Luka dapat disembuhkan dengan cepat dan tidak sampai menimbulkan komplikasi apabila kita tahu cara menanganinya. Sebelum saya jabarkan cara menangani luka yang baik dan benar, akan saya jabarkan bagaimana bahayanya luka apabila tidak ditangani dengan benar.
Komplikasi yang dapat terjadi pada luka yang tidak ditangani:

  1. Tetanus: Merupakan komplikasi luka yang cukup sering terjadi. Tetanus terjadi karena luka dibiarkan sehingga mengakibatkan luka menjadi tempat yang kondusif untuk berkembangnya bakteri anaerob penyebab tetanus, yaitu Clostridium tetani yang hidup pada lingkungan tidak beroksigen (anaerob).
  2. Ektima: atau yang sering disebut korengan. Hal ini terjadi akibat luka yang mengalami infeksi akibat bakteri. luka berubah menjadi nanah.
  3. Selulitis: terjadi akibat bakteri pada luka menyebar dibawah kulit disekitarnya, sehingga menyebabkan kulit disekitar luka bengkak dan panas.
  4. Sepsis: merupakan komplikasi yang paling parah yaitu, infeksi yang menyebar keseluruh tubuh, sehingga dapat mengancam jiwa.
Hal itulah yang mungkin dapat terjadi pada luka yang tidak ditangani dengan benar. Nah, berikut saya jabarkan terkait penanganan luka yang benar, mulai dari yang sederhana sampai tingkat lanjut:

1. Luka sederhana (luka babras, luka tusuk. luka iris)
a. Hentikan pendarahan apabila darah terus mengalir, dengan membebat tekan dengan kasa atau kain yang steril
b. Bersihkan luka dengan air steril (bisa air matang) yang mengalir . khusus untuk luka tusuk yang kecil dan sempit misal tertusuk paku, lebarkan luka dengan diregangkan, kemudian guyur air. Hal ini berguna untuk membuat suasana ditempat luka menjadi aerob, karena luka yang terlalu sempit dapat menjadi media bakteri anaerob hidup, misalnya bakteri penyebab tetanus, Clostridium tetani.
c. Beri obat merah
d. Beri antibiotik topical
e. Tutup dengan kasa

catatatan: Apabila luka terlalu dalam ataupun terlalu dalam, segera lakukan penanganan awal dengan metode a, b, c terlebih dahulu, kemudian segera pergi ke dokter, karena luka yang terlalu dalam/lebar membutuhkan penjahitan luka yang hanya bisa dikerjakan oleh tenaga profesional.

2. Luka bacok (luka akibat senjata tajam yang berat)
Lakukan penanganan dengan metode a, b, c kemudian segera pergi ke rumah sakit. Jangan lupa selama perjalanan, korban selalu dipantau jangan sampai tidak sadar dan terus lakukan bebat tekan pada luka agar korban tidak kehilangan banyak darah.


0 Response to "Cara Merawat Luka yang baik dan benar"