Tentang Herpes Zoster

Tahukah Anda penyakit Herpes Zoster? Mungkin sebagian besar dari kita sudah pernah mendengar atau bahkan mengalaminya. Herpes Zoster disebabkan oleh infeksi virus Varicella zoster. Infeksi ini merupakan reaktivasi virus yang terjadi setelah infeksi primer virus Varicella Zoster, yang dikenal sebagai penyakit cacar air (Varisela). Sama seperti infeksi virus lainnya, virus ini menyerang ketika kondisi imunitas atau daya tahan tubuh kita sedang menurun. Imunitas yang menurun ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti kurangnya istirahat, kurangnya intake makanan yang bergizi, maupun disebabkan oleh penyakit-penyakit tertentu yang memiliki efek melemahkan sistem imun tubuh kita, seperti penyakit SLE (Systemic Lupus Erythemathosus)/ Penyakit Lupus, Diabetes, HIV, dll. Insiden herpes zoster meningkat seiring dengan pertambahan usia. Prevalensi penyakit ini pada pria dan wanita sama.
Gejala awal yang sering dikeluhkan sebagian orang yang menderita Herpes Zoster yaitu demam (>37,50C), badan terasa lemas, dan nyeri kepala. Kemudian gejalanya berlanjut seperti munculnya lesi di kulit berupa nyeri radikular (sesuai dermatom kulit) dan gatal (sebelum terjadinya erupsi di kulit). Setelah itu timbul gejala kulit kemerahan yang dalam waktu singkat berubah menjadi vesikel (bintil-bintil berisi cairan) berkelompok dengan dasar kemerahan dan sedikit bengkak. Vesikel tersebut tersebar di area setengah tubuh (unilateral), dan jarang infeksi kulit bilateral sangat jarang ditemui.


Prinsip penatalaksanaan dari penyakit ini yaitu:
1.      Terapi penunjang dilakukan dengan menghindari gesekan kulit yang mengakibatkan pecahnya vesikel, pemberian nutrisi makanan Tinggi Kalori Tinggi Protein, istirahat cukup dan mencegah kontak dengan orang lain.
2.       Gejala prodromal diatasi sesuai dengan indikasi. Aspirin dihindari oleh karena dapat menyebabkan Reye’s syndrome.
3.       Pengobatan topikal:
Stadium vesikel: bedak salisil atau bedak kocok kalamin agar vesikel tidak pecah.
Apabila erosif, diberikan kompres terbuka. Apabila terjadi ulserasi, dapat dipertimbangkan pemberian salep antibiotik.
4.      Pengobatan antivirus oral, antara lain dengan:
Asiklovir, Valasiklovir

Apabila Anda mengalami gejala serupa, silakan untuk menghubungi dokter terdekat.

0 Response to "Tentang Herpes Zoster"